Video Lama Viral Buat Gaduh, Berikut Klarifikasi Kepolisian

RAJAWALIPUBLIK.COM – Aparat Kepolisian memiliki tugas menjadi pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum, memberi perlindungan, pelayanan dan mengayomi kepada masyarat. Namun kepolisian atau seorang polisi itu juga hanya manusia biasa, yang tidak luput dari kehilafan. Berikut klarifikasi terkait video singkat yang sempat viral.

Dalam pantau video viral antara polisi lalu lintas dan masyarakat. Kejadian ini, dipastikan adanya sebab dan akibat. Tentunya, masyarakat yang terdapat dalam video ini tidak tertib berlalu lintas dengan tidak menggunakan helm dan berboncengan 3 orang. Ironisnya, saat petugas kepolisian lalu lintas berpatroli mendapati pengendara, lalu mengingatkan dan menegur serta mengimbau agar memakai helm dan tidak berboncengan 3 orang. Pihak petugas kepolisian justru mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari masyarakat yang terdapat didalam video tersebut. Yakni, masyarakat itu ketika ditegur, justru melawan, dengan cara membentak dan memaki.

Meski mendapatkan aksi tersebut, pihak petugas tetap sabar dan tetap memberikan imbauan. Namun, pengendara ini semakin menjadi melawan petugas, bahkan menyerang petugas kepolisian hingga salah seorang petugas kepolisian ada yang terluka. Atas hal tersebut, petugas kepolisian melakukan penindakan secara terukur guna mengamankan si pengendara ke pos lalu lintas alun – alun agar tidak terjdi hal yang lebih fatal lagi terhadap petugas dilapangan.

Video viral ini bukan anak sekolah melainkan sudah dewasa, usia 20 – 21 tahun dan kejadiannya sudah cukup lama dan video ini diambil hanya sepenggal, bukan kejadian dari awal dan seorang yang merekam atau pengambil video sepenggal itu sudah mengklarifikasinya.

“Diharapkan kepada seluruh awak media, yang mengupload untuk tidak memberitakan atau menyebarluaskan video ini lagi, agar tidak terjadi kegaduhan demi terciptanya situasi kamtibmas di Bengkulu Utara,” Kata Kanit Patroli Sat Lantas Polres BU Ipda Sunanto.

Laporan : Dayat Aldrison

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *