Pekerja Relokasi Pasar Purwodadi Arga Makmur Abaikan Kelengkapan APD

RAJAWALIPUBLIK.COM, BENGKULU UTARA – Relokasi Pembangunan Pasar Purwodadi Arga Makmur, telah berlangsung beberapa waktu. Dimana, para pekerja sudah melaksanakan nyaris 40 persen pekerjaannya. Namun ada yang menarik pada pekerja yang melaksanakannya, dimana banyak pekerja mengabaikan standar Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan (K3). Ini terlihat dari tidak ada pekerja yang menggunakan Alat Pelindung Keamanan alias APD. Padahal, pekerjaan yang memiliki resiko tinggi ini sangat rawan sekali kecelakaan.Jum’at 25 Agustus 2023.

Pantauan awak media, pada proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara yang dibiayai dari APBD, pekerja pembangunan relokasi pasar purwodadi tidak menggunakan kelengkapan K3. Bahkan, ada pekerja hanya menggunakan sandal jepit.

“Yang patut diingat adalah permasalahan ini bukan lah tentang nilai uang satu atau dua persen yang dianggarkan, melainkan bagaimana melindungi tenaga kerja yang dimanfaatkan jasanya. Tapi, tidak diperhatikan keselamatannya serta menguji kepatuhan para rekanan untuk taat dalam mengerjakan proyek-proyek milik pemerintah. Ini jelas patut menjadi perhatian pihak rekanan pemerintah, dan pengawas juga sejatinya menjadi fokus pengawasan mengingat bahaya pekerjaan ini,” ungkap Doy

Ironisnya, aksi pekerja yang tidak melengkapi kelengkapan K3 ini juga, tidak dipermasalahkan oleh para pekerja. Justru, para pekerja mengaku jika menggunakan APD akan mengganggu pekerjaannya. Ini sangat menarik, karena pekerja tidak memperhatikan bahayanya pekerjaan. Terlebih, pihak rekanan yang terkesan mengabaikan.

“Kalau saya pakai rompi atau helm suka terganggu. Maka Nya, saya tidak pakai perlengkapannya mas,” singkat salah satu pekerja Deden & Dudung.

Laporan : Dayat Adrison

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *