Ketua DPRD BU Menghadiri Penyaluran Bantuan Kemasan Produk UMKM

Rajawalipublik.com,- Ketua DPRD BU Parmin menghadiri kegiatan penyaluran bantuan kemasan produk UMKM dan paperbag secara simbolis yang dilaksanakan di halaman Pasar Purwodadi, Rabu (4/6/2025).

Hal ini sebagai wujud dukungan pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi daerah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program optimalisasi pemberdayaan koperasi dan UMKM yang digagas oleh Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP, dalam rangka untuk meningkatkan daya saing produk UMKM lokal sekaligus pemberian bantuan untuk meringankan beban pelaku usaha kecil di tengah tantangan ekonomi.

Dalam laporan yang disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin, S.Sos, M.Si., disebutkan bahwa saat ini Bengkulu Utara memiliki 261 koperasi aktif yang terdiri dari koperasi primer dan sekunder.

Dari jumlah tersebut, koperasi yang tergabung dalam program Koperasi Merah Putih telah mencapai 96% keanggotaan di seluruh desa dan kelurahan.

“Data koperasi dan UMKM kita telah terintegrasi dengan sistem informasi di kementerian, sehingga proses legalitas seperti akta notaris dan izin badan hukum bisa dilakukan secara digital. Kita juga mendapatkan bantuan peralatan kemasan dari Kementerian Koperasi dan UKM yang hanya diberikan kepada delapan kabupaten/kota terpilih di Indonesia. Bengkulu Utara termasuk salah satunya,” ujar Muksin.

Ketua DPRD BU Parmin menyampaikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan ini. Sementara itu bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka akses dan ruang promosi yang lebih luas bagi pelaku UMKM, termasuk dengan mendorong seluruh perangkat daerah (OPD) untuk menggunakan produk lokal dalam setiap kegiatan.

“Saya sudah instruksikan agar OPD membeli produk UMKM, baik makanan, kerajinan, hingga perlengkapan kegiatan. Ini bentuk konkret keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha kecil,” tegasnya.

Bupati juga mengungkapkan rencana revitalisasi jalan sekitar Pasar Purwodadi yang akan dimulai pada Juli mendatang. Pasar tersebut akan dikembangkan menjadi pasar modern terbesar di Provinsi Bengkulu yang dilengkapi dengan fasilitas pencahayaan memadai, akses lebih luas, dan potensi sebagai pusat agrowisata serta kawasan ekonomi khusus. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *