High Level Meeting Percepatan Investasi Dan Pengembangan Eksport UMKM Provinsi Bengkulu

UMKM

Rajawalipublik.com, BENGKULU UTARA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah mendampingi Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE,M.AP menghadiri Acara High Level Meeting Percepatan Investasi dan Pengembangan Eksport UMKM yang dilaksanakan di Hotel Mercure Bengkulu. Selain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah hadir juga Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.

Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, Dikatakan Gubernur, bahwa bersama Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Pemprov Bengkulu saat ini telah membentuk Regional Investor Relations Unit (RIRU) dengan lebih mendetail diterjemahkan melalui Regional Association For Accelerating Sustainable Investment Activity (RAFFLESIA) yang khusus memacu dan mensinergikan agar investasi dengan memulai geliat ekspor produk unggulan Bengkulu.

Lebih lanjut disampaikan Gubernur, Pemprov Bengkulu terus mendorong pengembangan Pelabuhan Pulau Baai sebagai gerbang ekspor impor Kawasan Pesisir Barat Sumatera, termasuk bisa menjadi pintu keluarnya produk UMKM ke mancanegara. Maka dari itu, Gubernur meminta Bupati/Walikota untuk terus membina UMKM di daerahnya supaya naik kelas. Selain itu juga menyampaikan investasi kepada investor melalui program RIRU RAFFLESIA bersama Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu.

“Maka tadi kita minta bupati/walikota mempresentasikan apa potensi investasinya dan potensi UMKMnya. Agar ini nanti bisa difasilitasi oleh Bank Indonesia,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini disampaikan beberapa produk unggulan dari Kabupaten Bengkulu Utara, diantaranya Produk Pengolahan pisang Enggano, produk Olahan Kopi, produk Olahan Ikan asap, dan batik Kagano.

Diharapkan potensi UMKM di daerah kabupaten/kota juga didorong agar dilakukan penguatan dengan pembinaan serta dukungan atau fasilitasi penyertaan untuk mendapatkan modal, melalui program KUR dan UMi perbankan.

Disamping itu Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu berharap, kedepan juga ada produk-produk kreatif yang bisa diunggulkan. Sehingga ke depan bisa sama-sama diekspor ke mancanegara.

 

Laporan : Dayat Aldrison

Editor : Redaksi

Status : Advetorial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *