Rajawalipublik.com – Kabupaten Bengkulu Utara – Arga Makmur,-Dalam Acara Bimbingan Tehnis (Bimtek) Sahabat Perempuan Dan Anak (SAPA) Epik Tahun 2023 di Bali Dari Tanggal 24 Sampai Dengan Tanggal 27 November 2023 yang diikuti 135 Desa dari 35 Provinsi se Indonesia sekitar 350 Peserta acara, dibuka menteri PPPA RI, Sekjen Kemen PPPA, Deputi, Asdep Dan staf Kemen PPPA RI, Panitia Dari Aisiyah Mitra, Kepala Desa Datar Ruyung.
Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu Herman Robin di dampingi Ketua Relawan SAPA Ibnu MAjah Amd Kom, di hadapan Mentri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati siap majukan dan kembangkan Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak (DRPPA) untuk selanjutnya baik dukungan segi anggaran maupun dukungan lainnya.
Herman Robin mengatakan, desa kami sudah 2 tahun berturut-turut ini menjadi desa pilot Projec Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), maka tahun ini suatu penghargaan bagi kami bisa mengikuti Bimtek SAPA EPIK Tahun 2023 di bali ini, maka sesuai dengan arahan dari ibu mentri bahwa kepala Desa sebagai ujung tombak kemajuan DRPPA di desa, maka kami siap untuk itu, kami siap kembangkan DRPPA di desa kami, kami siap mendukung semua aktivitas SAPA di desa, itu suatu kewajiban kami untuk membantu dan mengembangkan DRPPA di desa ujarnya.
Kami Desa Datar Ruyung siap laksanakan perintah dan saran ibu mentri, apa lagi desa kami Datar Ruyung semenjak saya jadi kepala Desa 2016 yang lalu sampai tahun 2023 ini kegiatan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak terus kami anggarkan, terus kami prioritaskan dan juga masuk skala prioritas dalam RPJM Desa kami 2022-2028 ini, sebelum ada DRPPA kami ada namanya PATBM, semua kegiatan PATBM kami dianggarkan di APBDES kami, dan tahun 2022 sampai 2023 ada lagi DRPPA, maka anggaran kami terus kucurkan dalam APBDES kami untuk kegiatan tersebut, apa lagi tahun 2023 ini banyak kegiatan DRPPA kami anggarkan baik itu pelatihan, sosialisasi dan sebagainya, dan yang juga tahun 2022 yang lalu kami sudah membuat Peraturan Desa Nomor 03 Tentang Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak (DRPPA). Azaz Manfaat DRPPA ini sangatlah bagus sekali dan banyak manfaatnya ujar kades.
Kami atas nama Pemdes Desa Datar Ruyung mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu mentri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI yang telah membina dan membimbing warga kami sebagai Kader/Aktivis SAPA, dan sudah masukan desa kami sebagai desa DRPPA Tahun 2022 sampai saat ini sebagai pilot Project, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami dan masyarakat Bengkulu Utara, apa lagi tentang mencegah kekerasan terhadap Perempuan Dan Anak ini sangat penting dan baik bagi kami, maka pada hari ini saya menyampaikan selaku kepala desa Datar Ruyung siap mendukung sepenuhnya untuk kelanjutan DRPPA di desa kami. Insya Allah dalam RKPADesa dan APBDES 2024 kami akan prioritaskan Dana Kegiatan SAPA dan DRPPA ini, apa lagi Inovasi Desa kami adalah DRPPA dan Wira usaha Perempuan Desa yang masuk dalam indikator DRPPA ujar kades.
Ibnu Majah Ketua Relawan SAPA Desa Datar Ruyung mengatakan, kami dari desa Bengkulu Utara ada 2 Desa yaitu desa Sidodadi Kecamatan Arma Jaya dan Desa Datar Ruyung Kecamatan Arga Makmur daan dari Provinsi Bengkulu ada 4 Desa. Maka kami dari SAPA berharap kegiatan DRPPA ini tidak sampai di sini tetap berlanjut sampai tahun berikutnya, karena ini sangat bermanfaat untuk terus di kembangkan, apa lagi mengembangkan ke desa-desa lain, maka harapan saya setelah di latih Relawan SAPA ini ilmunya bisa di kembangkan di provinsi masing-masing.
Apalagi Ilmu kita relawan SAPA sudah dilatih dan gampleng terus sama kementerian PPPA RI, Fasda dan lainnya, maka tinggal lagi kita pengembangan untuk lebih maju dan lebih baik lagi, ilmu yang kita dapat du bimtek SAPA EPIK 2023 di bali ini bisa kita kembangkan ujarnya (Adv)
