RAJAWALIPUBLIK.COM –Proyek pembangunan jalan di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Baru saja selesai dibangun oleh kontraktor pelaksana. Namun, permukaan jalan banyak yang mengelupas.
Proyek yang menelan anggaran kurang lebih Rp 400 juta yang didanai melalui APBD Tahun 2023 akhir diragukan kualitas pekerjaannya.
“Pekerjaan lapen ini kurang lebih sudah satu minggu selesai, tapi kondisi jalan saat ini sudah banyak yang mengelupas, belum lagi apabila dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan, jalannya sudah hancur,” kata dia, (16/7/2023).
“Sebagai warga kami meminta bagaimana solusi untuk memperbaiki jalan ini,” ujarnya.
Handoko menginginkan, jalan yang sudah bangun tersebut bila perlu digarap kembali, atau dinikmati masyarakat dengan kondisi jalan seperti saat ini.
“Permohonan kami sebagai masyarakat, kami minta jalan ini diperbaiki kembali dengan baik,” tutupnya.
