BENGKULU UTARA – Suksesnya pembangunan di Bengkulu Utara tidak terlepas dari andil program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah diterapkan bersama Pemkab Bengkulu Utara dan legislatif Bengkulu Utara, yang dilaksanakan oleh pihak TNI. Untuk itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara Sonti Bakara, SH yang menghadiri Rapurna TMMD ke 44 Tahun 2023 di Markas Korem 041 Garuda Emas Bengkulu, menyambut baik program TMMD tersebut.
“Kegiatan Rapurna TMMD ini merupakan wujud sinergitas TNI AD dengan pemerintah daerah dalam pengabdian kepada masyarakat. Dimana, TNI tidak bisa lepas dari rakyat. Dimana ini diwujudkan dengan hadirnya program TMMD yang menjadi pengabdian TNI AD dalam membangun negeri demi kesejahteraan rakyat,” ungkap Sonti Bakara.
Ia pun membeberkan, program TMMD itu secara umum dalam UU TNI diartikan sebagai membantu tugas pemerintahan di daerah, yakni bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya secara sinergi dan berkesinambungan. Program ini bisa membantu Pemkab Bengkulu Utara dalam akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran TMMD. Kami akan terus bersinergi membangun bangsa, dan bersama masyarakat untuk dapat saling mendukung,” jelas Sonti.
Dengan Tema TMMD tahun ini yakni, “Darma Bakti Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah”. Sonti yakin, pembangunan khususnya di Bengkulu Utara dapat lebih optimal. Terlebih dengan keterlibatan TNI yang ikut langsung turun membangun, ini jelas membantu dan mempermudah Pemerintah daerah yang memilii visi dan misi yang sama membangun untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu Utara.
“Sama sama kita ketahui, TMMD merupakan wujud penerapan gotong royong, kebersamaan, dan kesatuan serta persatuan antara TNI Angkatan Darat (AD) dengan masyarakat dalam membangun daerah. Ini juga merupakan salah contoh yang baik, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa pembangunan itu tidak hanya bergantung pada pemerintah tapi juga masyarakat dapat bersama ikut membangun untuk kesejahteraan bersama,” beber Sonti.